Syamsuryadin / 11602241064 / PKO
kelas B
Komponen
Biomotor Cabang Bola Voli
Dalam latihan fisik pelaksanaannya
lebih difokuskan kepada proses pembinaan kondisi fisik atlet secara
keseluruhan, dan merupakan salah satu faktor utama dan terpenting yang harus
dipertimbangkan sebagai unsur yang diperlukan dalam proses latihan guna mencapai
prestasi yang tertinggi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan potensi
fungsional atlet dan mengembangkan kemampuan biomotor ke derajat yang paling
tinggi.
Kondisi fisik merupakan unsur yang
sangat penting hampir diseluruh cabang olahraga. Oleh karena itu latihan
kondisi fisik perlu mendapat perhatian yang serius direncanakan dengan matang
dan sistematis sehingga tingkat kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional
alat-alat tubuh lebih baik.
Berikut adalah komponen biomotor yang diperlukan dalam
cabang olahraga bola voli :
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk
melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Latihan
yang sesuai untuk mengembangkan kekuatan ialah melalui bentuk latihan tahanan
(resistence exercise).
2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan
seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama. Karena bola voli
memerlukan waktu yang lama untuk membuat lawan kalah, sehingga dibutuhkan daya
tahan yang kuat agar bisa bertahan dalam stamina yang maksimal.
Terdapat beberapa manfaat meningkatkan daya tahan
secara umum yaitu :
- Mempertinggi intensitas latihan daya tahan
- Memperjauh jarak langkah supaya bisa menguasai satu
lapangan penuh.
- Mempertinggi tempo (latihan kecepatan)
- Memperkuat otot-otot untuk bekerja dalam jangka
waktu yang lama.
3. Kelentukan (Flexibility).
Kelentukan adalah kemampuan
seseorang untuk dapat melakukan gerak dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam
persendiannya. Faktor utamanya yaitu bentuk sendi, elastisitas otot, dan
ligamen.
Ciri-ciri latihan kelentukan adalah
: (1) meregang persendian, (2) mengulur sekelompok otot. Kelentukan ini sangat
diperlukan oleh setiap atlet, tidak hanya bola voli. Melatih kelentukan
diperlukan untuk memudahkan mempelajari berbagai gerak, meningkatkan keterampilan,
mengurangi resiko cedera, dan mengoptimalkan kekuatan, kecepatan, dan
koordinasi.
4. Keseimbangan (Balance).
Keseimbangan adalah kemampuan
seseorang untuk mempertahankan posisi tubuh baik dalam kondisi statik maupun
dinamik. Dalam keseimbangan ini yang perlu diperhatikan adalah waktu refleks,
waktu reaksi, dan kecepatan bergerak. Dan biasanya latihan keseimbangan
dilakukan bersama dengan latihan kelincahan dan kecepatan, bahkan kelentukan.
Fungsi dari keseimbangan ini adalah supaya tidak mudah roboh dalam melakukan
gerakan, misalnya pada toser yang akan mengumpan bola kaki harus seimbang, jika
tidak umpan yang diberikan tidak akan sempurna, bahkan bisa juga roboh karena
tumpuan kaki tidak tepat.
5. Kecepatan (Speed).
Menurut Dick (1989) kecepatan adalah
kapasitas gerak dari anggota tubuh atau bagian dari sistem pengungkit tubuh
atau kecepatan pergerakan dari seluruh tubuh yang dilaksanakan dalam waktu yang
singkat. Terdapat dua tipe kecepatan yaitu (1) kecepatan reaksi adalah
kapasitas awal pergerakan tubuh untuk menerima rangsangan secara tiba-tiba atau
cepat, dan (2) kecepatan bergerak adalah kecepatan berkontraksi dari beberapa
otot untuk menggerakan anggota tubuh secara cepat. Dalam bola voli dibutuhkan
kedua komponen tersebut, karena jika reaksi lambat maka tidak bisa membuat
pertahanan yang bagus, bahkan tidak hanya kalah pertahanan tetapi kepala kita
tidak jauh dari sasaran tembak lawan karena reaksi kita yang lambat untuk
menghalau bola yang menuju ke kepala.
6. Kelincahan (Agility).
Kelincahan adalah kemampuan
seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak
tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan
dan kelentukan. Tanpa unsur keduanya baik, seseorang tidak dapat bergerak
dengan lincah. Selain itu, faktor keseimbangan sangat berpengaruh terhadap
kemampuan kelincahan seseorang.
Bentuk latihan kelincahan dapat
dilakukan dalam bentuk lari bolak-balik (shuttle-run), lari kulak-kelok
(zig-zag run), jongkok-berdiri (squat-thrust), dan sejenis lainnya. Fungsinya
untuk mempercepat gerak kita jika bola itu tidak tepat mengarah kepada kita
sehingga kita bisa menjangkau bola yang jauh sekalipun.
7. Power (Elastic/ Fast Strength).
Power adalah kemampuan otot untuk
mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Power sangat
penting untuk cabang-cabang olahraga yang memerlukan eksplosif, seperti lari
sprint, nomor-nomor lempar dalam atletik, atau cabang-cabang olahraga yang
gerakannya didominasi oleh meloncat seperti dalam bola voli, dan juga pada
bulutangkis, dan olahraga sejenisnya. Power sangat penting pada olahraga bola
voli karena kita bisa melakukan lompatan yang tinggi, selain itu juga bisa
melakukan smash yang kuat sehingga bisa mematikan lawan.
8. Stamina.
Stamina adalah komponen fisik yang
tingkatannya lebih tinggi dari daya tahan. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa atlet yang memiliki stamina yang tinggi akan mampu bekerja lebih lama
sebelum mencapai hutang-oksigennya, dan dia juga mampu untuk pemulihan kembali
secara cepat ke keadaan semula. Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan
stamina atlet adalah melalui latihan interval. Stamina sangat berfungsi, karena
dengan stamina yang kuat kita bisa melakukan gerakan tanpa rasa lelah.
9. Koordinasi.
Koordinasi adalah suatu kemampuan
biomotorik yang sangat kompleks. Menurut Bompa (1994) koordinasi erat kaitannya
dengan kecepatan, kekuatan, daya tahan, dan kelentukan. Oleh karena itu, bentuk
latihan koordinasi harus dirancang dan disesuaikan dengan unsur-unsur
kecepatan, kekuatan, daya tahan, dan kelentukan.
Bentuk latihan koordinasi sebaiknya
melibatkan berbagai variasi gerak dan keterampilan, seperti atlet bulutangkis
sebaiknya jangan hanya latihan gerak dan keterampilan yang terdapat dalam
aktivitas bulutangkis saja, namun berikan latihan-latihan gerak dan
keterampilan yang terkandung dalam cabang-cabang olahraga lainnya seperti bola
voli, bola basket, atau olahraga lainnya. Sehingga kita bisa melakukan
variasai-variasi gerakan yang bisa memperindah suatu pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar